Mendefinisikan apa itu Hacker sebenarnya seperti membuat seseorang tertawa terbahak-bahak dan menangis dalam waktu bersamaan, maka dari itu banyak orang yang mencoba mendifinisikan tentang ‘Hacker’ namun tidak ada arti yang tepat untuk mendefinisikanya.
Hacker erat sekali kaitannya dengan kejahatan computer (cybercrime). Namun kenyataannya dalam komunitas hacker, istilah penjahat computer lebih mengarah kepada Cracker (memecahkan, membuka etc). dimana seorang hacker bertujuan untuk membuat sesuatu, sedangkan cracker lah yang memecahkanya atau merusaknya.
Seorang Hacker dengan kemampuan tertinggi pada umumnya tidak sesumbar. Bagi seorang Hacker, mereka harus menguasai setidaknya 4 atau lebih bahasa pemrogaman selain bahasa dasar (pascal).
Ada satu ungkapan yang cukup terkenal di kalangan hacker “Show Me The Code”, yang artinya adalah tunjukan padaku Code yang telah kau buat. Dari ungkapan ini telah menegaskan 2 hal:
- Hacker dinilai dari keahlianya membuat kode program
- Kode program harusnya tidak terkunci tapi dapat ditunjukan pada masyarakat luas
TIM BERNERS-LEE
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjNaQAWoL3P3UWkKMcvDvYUknoNKPn_585efdohD_45Vs8Om_Zf175GuX6aRP4xt2m87Z20WvGOP-et_yJE4TvhjoCY_u62KWC8iae7S6lFNo0OxDhuwlzkJeUxtxXC8hLWWZYOKE-UXQ/s320/TimBerners-Lee.jpg)
Sekarang ini banyak sekali web yang dapat kita akses untuk mendapatkan informasi, layanan e-mail, pemasaran dll. Tapi apakah anda siapa penemu web itu sendiri? Penemu Web adalah Tim Berners-Lee.
Pada tahun 2004 Beliau mendapatkan penghargaan oleh kerajaan Inggris sebagai seorang Ksatria (Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukan Web.
Tim Berners-Lee membuat system pengkodean yang relative sederhana yang disebut Hyper Text Mark-Up Language (HTML). Ia juga merancang system alamat web dan kode yang memungkinkan dokumen-dokumen di link kan antar computer atau disebut juga Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
LINUS TORVALDS
Linus Benedict Torvalds adalah seorang mahasiswa ilmu computer. Pada tahun 1990 Linus membeli computer IBM-PC Intel 8-386, seperti mahasiswa pada umumnya Linus sangat menggilai game. Namun kegilaannya pada game berhenti setelah dia mendapatkan Minix (system operasi sejenis unix). Dari sini Linus membuat sendiri system operasi mirip minix, lalu ia mengajukan pertanyaan di forum Usenet dengan pertanyaan “what should you like to see most in minix?”. Isi pesan tersebut adalah mengajak pengguna untuk memberikan kontribusi terhadap system kembangan dari Linus.
Yang kemudian teman linus, Ari Lemmke memberikan direktori bernama Linux yang berarti Linus’Unix.
Saat popularitas Linux menanjak pada tahun 1996 para hacker pengembangnya sepakat untuk membuat logo untuk Linux, dan membuat kontes secara online. Dan akhirnya dimenangkan oleh Logo bernama Tux, sebuah Pinguin yang digambarkan oleh Larry Elwing, sebagai maskotnya.
RICHARD STALLMAN
Richard Stallman adalah salah satu dari gerombolan programmer dari Massachusets Institute of Technology (MIT) yang dikenal sebagai hacker. Kelompok ini adalh penghuni laboraturium Artificial intelligence di MIT yang kerap bekerja di depan computer berhari-hari demi menghasilkan piranti lunak, hacker dalam arti murni.
Karya paling fenomenal dari Richard Stallman yang memiliki julukan RMS adalah GNU. Yaitu sebuah proyek yang pada awalnya berusaha menghasilkan system operasi mirip Unix dengan nama GNU (GNU’s Not Unix). Dari sini GNU melahirkan banyak proyek piranti lunak merdeka. Namun tonggak GNU adalah lisensi yang bernama GNU General Public License, yang memungkinkan seorang penulis piranti lunak untuk memerdekakan kode penyusun piranti lunak yang disusunnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi4_XMLIH3xZsgOxC-yfqGpwLj98BkQhXhdMXmescq7izYySBhMpzM-0R1-H56cmrDwgJOG2uRAfpO7WAg0YDU7GTlFUxTcqBM2KWpMSGTtPJHFHqBo6WKrZUxM84qZWbSlSdzkr4dZOk/s320/black-hat.jpg)
ROBERT TAPPAN MORRIS
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE4UaY0e7lrDyfgCUv3ySx6lsu8atYKlq3iXqKcCWkYwjpAn_2IfFMlqRbggq_QYJmXBsgjC-_x3IcwpY8bw90ToWmdEpYRBihDGh_YMjtaGaoQKw00TFL5ryiXo5UqWHNDY22wRiLKtY/s320/robert+tappan+morris.jpg)
Pada Selasa, 2 november 1988, Robert Tappan Morris masih mengutak-atik program computer buatannya, sebenarnya masih ada silang pendapat tentang nama program yang dibuatnya. Namun telah disepakati untuk menyebut program tersebut sebagai sejenis Worm Computer. Berbeda dengan virus computer, worm tidak perlu sengaja ditunggangkan untuk menyebarkannya. Akan tetapi worm dapat menyebarkan dirinya sendiri selama ada jalan yang bisa menghubungkan dirinya ke computer lain, seperti koneksi internet atau jaringan internet local.
Morris memprogram worm-nya untuk bisa menyebarkan diri lewat sebuah celah keamanan di system operasi Unix. Untuk bisa menyusup ke system computer lain, worm buatan Morris diprogram untuk menemukan daftar pemakai disebuah jaringan internet, dan lalu mulai memburu passwordnya.
Morris merancang wormnya agar bisa menggandakan dirinya sendiri di computer lain. Morris berharap wormnya membuat 1 worm baru di computer lain, begitulah harapannya.
Tepat pukul 6 sore, Morris menjalankan Wormnya, yang sebenarnya belum sempurna. Setelah menjalankan programnya, Morris bergegas pulang untuk melahap makan malamnya. Yang Morris tahu, setibanya di laboraturium MIT, komputernya macet. Jaringan di lab juga mati. Morris tidak sadar kalau program yang dibuatnya telah masuk ke computer melalui internet.
2 jam sejak di jalankan, Morris Worm telah menginfeksi computer di University of Utah. Pukul 21:09 waktu setempat, worm itu mulai menginfeksi computer lain jenis VAX. Morris Worm memang hanya menginfeksi computer jenis VAX buatan Digital Equipment Corp dan computer buatan Sun Microsystems, sementara computer jenis lain tidak terinfeksi.
Tidak sampai setengah jam setelah itu, computer yang terinfeksi di University of Utah menunjukan beban rata-rata yang aneh. Beban rata-rata adalah ukuran untuk mengukur seberapa keras sebuah computer bekerja. Biasanya beban rata-rata computer VAX pada pukul 21.30 di universitas itu hanya mencapai 1. Tapi malam itu beban rata-rata computer sampai 5. Padahal jika beban rata-rata mencapai 5 komputer akan menunda pemrosesan data (computer macet).
Ternyata ini tidak berlangsung di University of Utah saja. Malam itu benar-benar malam yang merepotkan administrator jaringan computer. University of Utah memang berhasil membunuh Worm pada pukul 22.00. tapi ternyata itu tudak menyelesaikan masalah. Terbukti, dua puluh menit kemudian, system komputer di universitas itu terinfeksi lagi dan beban rata-rata mencapai angka 27. Pukul setengah dua belas malam. Beban computer di jaringan University of Utah mencapai 37.
Rabu tengah malam, orang-orang di MIT dan University of California at Berkeley (UCB) menangkap salinan program worm dan mulai menganalisanya. Mereka khawatir program tersebut akan merusak data di computer mereka. Mereka takut worm akan menghapus file mereka dan membobol system mereka. Kamis subuh UCB sudah menemukan sebagian solusi yang dapat menghalangi penyebaran worm tersebut. Solusi tersebut terdiri dari tambahan (patch) untuk sendmail dan menamai ulang C compiler (cc) dan linker (id) sehingga worm tidak dapat menyebar lagi nantinya.
Tatanan internet pada tahun 1988 itu baru pulih hari Jumat, 4 november. Walau tidak tercatat terjadi kerusakan, namun tidak berarti worm itu tidak merugikan. diperkirakan, Morris worm telah berhasil menyerang 6 ribu computer di internet, padahal pada tahun 1988 baru ada sekitar 60 ribu computer terhubung dengan internet. Para analisis memperkirakan, dibutuhkan dana sekitar 15 juta sampai 100 juta dolar Amerika Serikat utuk membersihkan seluruh computer yang terinfeksi Morris Worm.
Luar biasanya lagi, Morris tidak mengetahui kehebohan besar yang disebabkan worm yang dibuatnya. Liputan besar tidak mengusiknya karena dia sibuk belajar dan tidak mempunyai televisi. Yang pasti, dari insiden ini, Robert Tappan Morris menjadi orang pertama yang dituntut dengan Federal Computer Fraud and Abuse Act, sebuah undang-undang untuk menangkal tindak kejahatan computer di Amerika Serikat yang diloloskan oleh kongres pada tahun 1986. Menurut undang-undang ini hukuman terberat adalah 5 tahun penjara dan denda sebesar USD 250 ribu. Tapi Morris hanya diganjar selama 3 tahun masa percobaan, denda USD 10 ribu, dan 400 layanan masyarakat, selain dibebastugaskan di Cornell University.
Siapakah Dia???
Tunggu berita ter Update berikutnya...
Tunggu berita ter Update berikutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar